Kenali Jenis Kain Gorden Jendela Sebelum Membelinya

Jenis Kain Gorden Jendela – Ketika Anda memasuki sebuah ruangan, tampilan gorden yang digunakan tentu sangat menarik perhatian. Memilih jenis kain gorden jendela, setiap orang tentu memiliki beberapa hal yang dipertimbangkan, termasuk mencari gorden dengan kualitas kain yang bagus.

Untuk mendapatkannya, Anda dapat mengunjungi toko kain dan melihat-lihat beberapa pilihan kain yang ada. Namun, membeli gorden bukanlah hal yang sesederhana itu. Walaupun Anda sudah mengetahui ukuran gorden yang tepat untuk rumah, Anda sebaiknya tidak langsung membeli kain tersebut. Mengapa? Anda perlu melihat bagaimana kain tersebut bekerja ketika digunakan di rumah Anda. Caranya, minta sedikit sampel kain tersebut kemudian lihatlah apakah kain tersebut sesuai dengan ruangan Anda atau tidak.

Jika Anda tidak punya banyak waktu dan harus segera membelinya, Anda dapat membeli kain gorden sesuai dengan ukurannya atau menambahkan sedikit ukuran lebih besar sehingga nantinya dapat dikecilkan jika ukurannya terlalu besar dan menghindari resiko kehabisan stok kain yang diinginkan. Hal penting lainnya adalah lihat label petunjuk pencucian bahan tersebut untuk mencegah kain melar di kemudian hari. Ketebalan, tekstur kain, dan sifat kain saat menggantung juga menjadi hal yang penting untuk memilih kain berkualitas untuk gorden jendela.

Kain Untuk Gorden Jenis Sheer

Gorden jenis sheer biasa digunakan untuk fungsi estetika dibandingkan fungsinya karena sifatnya yang tipis dan transparan. Jenis gorden ini biasanya digunakan sebagai lapisan dalam untuk gorden lainnya atau dipadukan dengan kain yang lebih berat di bagian depan atau menggunakan blind di belakang. Gorden jendela tipe sheer biasanya digunakan hanya untuk menyaring sebagian cahaya sekaligus memberikan kesan privat. Selain untuk jendela, gorden sheer juga sering digunakan di belakang pintu kaca atau drapery di atas tempat tidur. Berikut ini adalah beberapa jenis kain gorden jendela untuk tipe sheer :

• –        Voile

Voile merupakan kain tenun yang memiliki sifat lembut, ringan, dan tipis. Biasanya kain voile terbuat dari 100% katun. Namun ada juga yang terbuat dari polyester dengan permukaan yang halus. Jenis kain ini merupakan pilihan yang tepat jika Anda ingin memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan sekaligus tetap memberi privasi.

• –        Lace

Kain lace atau kain renda juga dapat digunakan sebagai gorden jendela sheer.Tenunan yang terbuka dari kain lace sangat cocok untuk lapisan dalam gorden karena dapat ditembus cahaya dengan mudah. Harga kain lace pun beragam mulai dari yang terjangkau hingga ekspensif

• –        Jaring Nylon

Jaring nilon merupakan pilihan gorden dengan harga yang cukup terjangkau untuk gorden tipe sheer. Bahan ini memiliki susunan rajutan tetapi kualitasnya masih di bawah kain voile

• –        Kain Katun Eyelet

Kain katun eyelet memiliki lubang – lubang kecil di permukaan kainnya. Jadi kain tersebut akan memberikan kesan yang lebih terbuka ketika digunakan sebagai gorden. Lubang-lubang tersebut dapat menjadi celah-celah untuk ditembus cahaya matahari lebih banyak dari luar

• –        Muslin

Muslin merupakan kain katun tipis yang dijual dengan harga cukup terjangkau dan memiliki sifat ringan. Untuk itu, kain ini cocok digunakan untuk gorden sheer walaupun tidak setipis jenis kain lainnya yang biasa digunakan untuk gorden sheer. Kain katun tenunan polos ini terbuat dari berbagai ukuran dengan tekstur halus hingga berat

• –        Gauze

Kain gauze termasuk jenis kain yang sering digunakan untuk membuat gaun wanita. Sifatnya yang transparan membuat bahan ini juga cocok digunakan untuk gorden sheer. Jenis kain ini memiliki kemiripan dengan kain kasa yaitu memiliki tekstur yang agak aksar dan struktur penyusunan yang tipis serta jaring-jaring yang sangat kecil. Tenunan untuk kain gauze juga disebut dengan tenun leno sehingga memberikan kesan tenunan yang terbuka. Kesan mewah yang dimiliki oleh kain gauze menjadikan kain ini banyak diminati untuk membuat gorden.

Kain Untuk Gorden Reguler

Untuk jenis gorden yang tidak tembus pandang, jenis kain yang digunakan dapat memilih warna yang lebih gelap dengan benang yang lebih banyak. Kain ini memiliki sifat jatuh yang lebih bagus dan anggun. Di toko kain, kain ini biasanya memiliki label tersendiri karena memang biasa digunakan untuk fungsi dekorasi. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua kain dekoratif cocok untuk membuat gorden. Jenis kain untuk sprei atau pelapis sofa tidak direkomendasikan untuk membuat gorden. Lalu, apa saja jenis kain yang cocok?

• –        Katun

Gorden dari katun menjadi pilihan yang banyak diminati karena memiliki tampilan yang bagus sekaligus fungsional. Dengan kain ini, Anda mungkin tidak memerlukan lapisan dalam gorden walaupun adanya lapisan akan menambah daya tahan dan meningkatkan estetika gorden jendela Anda.

Katun rajut atau yang sering digunakan untuk membuat pakaian dapat digunakan untuk membuat gorden. Tetapi jenis kain ini kurang maksimal untuk memberikan privasi karena sifatnya yang hampir transparan ketika terkena cahaya. Jadi Anda perlu memberikan lapisan dalam jika ingin mendapatkan gorden dengan kemampuan yang bagus untuk memberikan privasi. Katun termasuk kain yang harganya terjangkau. Tetapi jika Anda harus menambahkan lapisan untuk kain tersebut, sepertinya lebih baik jika Anda membeli jenis kain lain yang lebih tebal.

• Katun Madras adalah jenis katun berpetak dengan pilihan warna cerah. Jenis kain ini cocok untuk Anda yang menginginkan suasana ceria dari gorden tersebut.
• Katun Twill dan Cotton Duck merupakan jenis kain katun yang tebal dan cocok untuk gorden. Katun twill memiliki pola halus yang terlihat menarik. Sementara itu cotton duck lebih cocok untuk membuat gorden jendela dapur.

• –        Kain Sintetis

Kain sintetis termasuk pilihan bahan gorden yang cukup terjangkau. Kain sintetis yang berkualitas memiliki finishing seperti satin di bagian permukaannya. Kain tersebut cukup kokoh dan memiliki sifat jatuh yang bagus. Bahan dengan kualitas yang bagus tidak akan mengalami pengerutan dan mudah dibersihkan serta dapat menjuntai dengan indah. Kain tersebut juga lebih ringan dibandingkan kain katun.

Tetapi jika kain dicuci terlalu sering, hal ini dapat mengurangi kualitasnya. Beberapa jenis kain sintetis hadir dengan kemampuan menghalau sinar UV sehingga kain tersebut cocok untuk ruangan yang terpapar banyak cahaya matahari.

• –        Linen

Linen yang digunakan untuk gorden berbeda dengan kain linen yang digunakan untuk membuat pakaian. Linen medium atau linen tebal sangat cocok untuk kain drapery karena kuat dan tahan lama sekaligus memiliki tampilan yang elegan. Namun kekurangan dari kain ini adalah mudah berkerut dan beberapa di antaranya mungkin terkesan kaku. Untuk menjaga tampilannya, Anda perlu melakukan dry cleaning. Setelah dicuci, kain tersebut akan terlihat lebih baik dan tidak terlalu kaku.

Itulah beberapa jenis kain gorden jendela yang dapat menjadi pilihan Anda. Selain kain yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi jenis kain lainnya yang dapat digunakan seperti sutra, beludru, brukat, dll. Hubungi Raja Gorden untuk konsultasi lebih lanjut.