Jenis Kain Untuk Gorden Pita – Ada beragam jenis gorden untuk menghias rumah, salah satunya adalah gorden pita. Nah pada kali ini kita akan membahas mengenai jenis kain untuk gorden pita, sebagai berikut.
Apa itu Gorden Pita
Gorden pita adalah merupakan gorden yang dipasangkan dengan adanya hiasan pita pada bagian tengahnya, sebagai alat untuk membuka dan menutup gorden tersebut. Ketika pita dipasangkan, maka kondisi jendela akan terbuka sebagian, yakni pada bagian sisi kiri dan kanan gorden, sedangkan ketika pita dilepaskan, maka keseluruhan kain gorden akan menutupi jendela, secara sepenuhnya. Karena menggunakan pita tersebut maka gorden ini lantas disebut sebagai gorden pita. Sebenarnya ada beberapa sebutan dan istilah penamaan untuk gorden pita tersebut, yakni ada yang menyebutnya sebagai gorden kupu, atau ada pula yang menyebutnya sebagai gorden jam pasir, dan lain sebagainya. Pada sekitar antara tahun 1990 hingga tahun 2000 gorden semacam ini populer dengan sebutan sebagai gorden spiral, hal ini karena proses pemasangannya yang menggunakan kawat spiral pada bagian atas dan bagian bawahnya.
Kemudian sejak tahun 2000 tersebut lalu gorden pita mengalami perkembangan dengan mempergunakan stik dan juga kaki stik, sehingga bisa membuatnya menjadi lebih cantik dan juga rapi pada bagian atas dan bawahnya, juga tidak perlu menarik-narik lagi seperti pada saat menggunakan kawat spiral. Model gorden pita ini cocok untuk jendela kecil segi empat sama sisi maupun maupun jendela meninggi empat persegi panjang, baik untuk rumah atau kantor ataupun hotel sehingga akan memberikan bentuk yang unik dan manis pada kaca jendelanya. Gorden pita ini bisa dibuat dari kain gorden berbahan vitrage ataupun jenis kain blackout.
Aneka Jenis Kain Gorden
Terdapat berbagai jenis kain gorden. Ada yang bisa dicuci dengan mesin cuci, ada yang tidak, dan harus dicuci secara manual, untuk jenis kain gorden yang bisa dicuci dengan mesin cuci atau machine washable maka sebelum dijahit sebaiknya dicuci terlebih dahulu sehingga tidak akan mengalami penyusutan di kemudian hari setelah dijahit. Kain gorden yang akan dijahit sebaiknya juga disetrika terlebih dahulu sebelum diukur dan lalu dijahit. Lebihkan ukuran sekitar satu setengah hingga tiga sentimeter guna mengantisipasi jika terjadi penyusutan pada kain. Adapun jenis kain gorden juga dapat dibagi menjadi bermacam jenis sebagai berikut ini.
Kain Gorden Blackout
Kain gorden jenis blackout ini bisa dikatakan adalah jenis kain gorden yang bahannya memiliki kemampuan yang cukup sempurna untuk menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam suatu ruangan. Kain blackout itu karakternya adalah tebal, dan biasanya halus, juga lembut, serta juga mudah dibersihkan, dan bisa dibentuk menjadi beraneka jenis model desain gorden untuk mempercantik ruangan. Biasanya kain blackout itu mampu menahan cahaya hingga 100% dan mampu menahan bunyi suara hingga minimal 55%. Ruangan yang menggunakan kain blackout ini biasanya kesannya menjadi lebih gelap, namun hal tersebut kini sudah dapat diatasi dengan telah tersedianya kain gorden blackout dengan warna-warna yang lebih cerah, yakni seperti warna putih tulang, hijau, abu-abu muda dan lain sebagainya jadi tidak hanya hitam atau abu-abu tua atau coklat tua dan warna-warna gelap lainnya saja.
Kain Gorden Dimout
Jenis kain dimout ini adalah merupakan jenis kain gorden yang bahannya mampu untuk menahan sinar matahari sampai dengan sekitar 90%. Jadi obyek yang terletak di dekat dengan jendela yang dipasangi gorden dengan kain dimout ini hanya akan terlihat bayangannya saja. Kain dimout tersebut mampu menimbulkan kesan elegan. Jenis kain gorden dimout ini lebih sering dipergunakan untuk membuat gorden model seperti roller blinds, atau model gorden yang bisa digulung ke atas ataupun yang dibiarkan melebar ke bawah.
Kain Gorden Semi Blackout
Gorden yang terbuat dari bahan yang semi blackout ini hasilnya akan sangat bagus jika dipasang pada ruang kerja, atau ruang keluarga, ataupun ruang baca, karena kain gorden berbahan jenis semi blackout ini memiliki kemampuan yang baik dalam menahan cahaya matahari hingga sekitar 80%. Kain gorden jenis semi blackout ini pada umumnya tersedia dalam lebih banyak pilihan bermacam-macam pola yang unik dan juga menarik, meskipun rata-rata sebagian besarnya masih diproduksi dengan warna-warna yang polos.
Kain Gorden Satin Halus
Kain gorden satin halus memiliki ciri khas berupa permukaan kain yang sangat lembut dan juga mengkilap jika dipandang oleh mata. Dari kejauhan kain jenis satin ini mampu memberikan kesan yang mewah. Pilihan warnanya juga motif corak cukup beragam. Jalinan benangnya cukup rapat sehingga mampu memberi kesan yang elegan ketika dijadikan sebagai gorden.
Kain Gorden Lace
Bahan gorden dari kain lace ini lebih tipis dan menerawang. Kain lace selain biasa digunakan untuk bahan pakaian, juga bisa digunakan untuk membuat suatu gorden, dan sebagai vitrase yang bisa dipasang untuk penutup jendela di ruang tamu atau jendela di ruangan lainnya. Jenis kain ini biasanya dipergunakan dan dipasang untuk di bagian tengah gorden, dengan maksud supaya ada penghalang cahaya supaya tidak sepenuhnya masuk ke dalam suatu ruangan.
Kain Gorden Sutra
Kain sutra itu teksturnya mulus dan juga lembut namun tidak licin, sangat pas juga jika akan dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat gorden. Dapat dikreasikan dengan desain yang khusus sehingga bisa menambah kesan lembut dan juga kesan mewahnya jika dipasang sebagai gorden pada suatu ruangan.
Kain Gorden Chenille
Kain gorden berbahan chenille ini jenis kainnya merupakan jenis bahan kain suatu gorden yang teksturnya lembut serta halus. Susunan serat pada kainnya cukup rapat sehingga bisa menjadikan gorden terbuat dari bahan kain chenille ini lebih kuat serta tidak juga mudah robek.
Pertimbangan dalam Memilih Kain Gorden
Untuk suatu ruangan yang mudah kotor, seperti ruangan di area dapur ataupun ruang bermain anak dan lain sebagainya maka pilihlah jenis kain yang mudah dicuci sebagai pertimbangannya sebelum pertimbangan corak dan warna kainnya, karena akan lebih memudahkan perawatannya nantinya. Juga pertimbangkan pula fungsinya, apakah gorden hanya sebagai penghalang cahaya saja, sehingga cukup dengan menggunakan kain berbahan vitrage, atau fungsi gorden adalah untuk menutup sepenuhnya guna menjaga privacy, sehingga perlu kain gorden yang lebih tebal, seperti kain blackout.
Perkiraan Harga Gorden Pita
Perkiraan harga kain gorden model pita bahan vitrage, sudah termasuk dengan stik dan kaki stiknya, yang tinggal pasang saja, dengan :
L = lebar
Tinggi bebas, dibuat sampai tinggi 200 cm harganya adalah
L 40 cm = Rp.130.000
L 50 cm = Rp.150.000
L 60 cm = Rp.170.000
L 70 cm = Rp.190.000
L 80 cm = Rp.210.000
L 90 cm = Rp.250.000
L 100 cm = Rp.270.000
Sedangkan model pita bahan blackout, berikut adalah harganya sudah termasuk dengan stik dan kaki stik, jadi tinggal pasang saja
L = lebar
Tinggi bebas, dibuat sampai tinggi 200 cm harganya sama
L 40 cm = Rp.160.000
L 50 cm = Rp.180.000
L 60 cm = Rp.200.000
L 70 cm = Rp.220.000
L 80 cm = Rp.240.000
L 90 cm = Rp.280.000
L 100 cm = Rp.300.000
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai jenis kain untuk gorden pita. Semoga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum memilih kain dan desain jenis gorden di tempat Anda.
Visitor Rating: 5 Stars